Perpustakaan unik dan bersejarah di Jerman Perpustakaan identik dengan tumpukan buku yang membosankan, tapi di Jerman ada loh beberapa perpustakaannya yang unik dan menarik untuk dikunjungi. Selain dari lama berdirinya, ada juga perpustakaan yang mempunyai kesan nyaman dan Instagram-able.Apa aja dan dimana lokasinya? Berikut infonya :
Baca juga : https://www.spitzestudium.com/id_id/perbedaan-ujian-osd-dan-ujian-testdaf/
1. Perpustakaan Stuttgart
Sejak 2011, perpustakaan satu ini sudah mendunia karena konsep interiornya yang unik dan modern, dengan tujuan sebagai pusat kebudayaan dan intelektual. Lokasinya berada di pusat kota Stuttgart yang dibangun secara khusus di Mailänder Platz. Selain mempunyai banyak koleksi buku yang memberikan varian warna-warni pada interiornya, saat malam hari pun akan diwarnai lampu yang membuat semakin berwarna. Yang membuat menarik sebenarnya adalah interiornya yang serba putih di setiap sudutnya. Sehingga perpaduan warnanya membuat menjadi tenang dan nyaman. Konsep gedung seperti kubus yang minimalis dan diselimuti warna abu memiliki 5 lantai, pengunjung yang datang pun akan betah dan tidak hanya untuk mencari buku tetapi bisa sebagai spot foto juga.
2. Perpustakaan Nasional Jerman
Perpustakaan yang berlokasi di 2 tempat yaitu Frankfurt dan Leipzig. Perpustakaan ini sebagai tempat arsip pusat yang menyimpan semua media cetak dalam bahasa Jerman dan juga sebagai pusat daftar Pustaka untuk Republik Federal Jerman. Kegiatan yang sering dilakukan perpustakaan ini adalah mengumpulkan, mengarsipkan secara permanen, mendokumentasikan secara komprehensif, dan merekam secara bibliografi seluruh publikasi Jerman dan berbahasa Jerman.
3. Perpustakaan Anna Amalia
Sudah didirikan sejak tahun 1691 oleh Duke Wilhelm Ernst, kemudian pada tahun 1991 berubah menjadi Duchess Anna Amalia. Perpustakaan yang berlokasi di Weimar ini memiliki interior klasikal dan didominasi dengan warna putih dan emas. Koleksi buku yang dipajang sangat lengkap bahkan termasuk peta, manuskrip musik dan daftar keluarga juga tersedia. Bangunan ini sudah masuk dalam UNESCO sebagai daftar warisan budaya. Pada tahun 2004 sempat mengalami kebakaran yang membuat sebagian koleksinya dimakan si jago merah, tapi restorasi telah dilakukan sehingga pada tahun 2007 telah dibuka kembali.
4. Perpustakaan Foster
Perpustakaan yang dikhususkan untuk jurusan filsafat dan ilmu sosial karena koleksi bukunya yang didominasi berhubungan dengan linguistik dan sastra. Desain gedungnya dibuat oleh arsitek bernama Norman Foster dan sekilas terlihat seperti kepala, maka sering dijuluki dengan ‘The Brain’. Di tahun 2005, tepatnya di FU Berlin, bangunan ini dibuka untuk umum. Gimana? Sudah ada dalam bucket list kalian belum nih saat berlibur ke Jerman? Boleh dicoba kalau kalian sedang jalan-jalan ke Jerman.
Contoh Soal OSD : https://www.osd.at/die-pruefungen/osd-prufungen/
